https://www.facebook.com/bumibukansfera/posts/1700729846873445
Tamaddun barat bangkit dan mencapai kegemilangan bermula abad 18; abad pencerahan; abad barat mendahulukan akal daripada belenggu agama.
Abad Pencerahan telah membebaskan akal masyarakat Eropa pada saat itu dari segala dogma agama. Jargon yang dikobarkan pada saat itu adalah, “Tidak ada yang bisa menguasai akal kecuali akal tersebut”
Bibit pemikiran ini telah ditumbuhkan sejak abad ke-17 oleh Francis Bacon (1561-1626 M) yang menolak campur tangan agama dalam ilmu pengetahuan. Kemudian pada abad ke-18 dikembangkan oleh para pemikir seperti Voltaire (1734-1778 M), JJ. Rousseau (1712-1778), Montesquieu (1689-1755) dan yang lainnya.
Voltaire adalah pemikir paling cemerlang pada abad itu. Dia mengkampanyekan pengkultusan akal sebagai ganti pengkultusan agama. Simbol-simbol dan keyakinan agama diberangus sedemikian rupa; mengingkari alam gaib, hari kebangkitan dan juga hari pembalasan. Voltaire berkata, “Hidup itu hanya kehidupan jasmani saja. Kehidupan akan sirna dengan sirnanya jasmani.” Pemikiran seperti ini berkembang di Inggeris dan Perancis bersama faham kafir dan atheis.
No comments:
Post a Comment